Tuesday, 10 May 2011

Duniaku dalam 17 Inchi

Dari jendela berukuran 17 inchi ini, memandang dunia hanya sebatas jangkauan tangan. Sebatas ketukan jari-jemari membentuk nada kesibukan.
Memori datang mengisi senggang, perlahan membuka kenangan, ataupun menetapkan hati menikmati masa.

Keluh kesah, ratapan bahkan makian kadang singgah sejenak. Harta akal budi terkadang ikut menampakkan dirinya. Ataupun borok bobrok yang di tambal-sulam nampak mulai mengelupas di sana-sini.

Dunia ini mulai terasa hanya sekejap saja. Hanya sekedipan mata.
Tak hanya duniaku, namun juga duniamu!

Bukan main eloknya menatap masa lalu yang membekas sehangat mentari senja di Barat sana.
Aku masih saja terkagum-kagum padamu, wahai makhluk Tuhan bertutur lembut dan berakal cemerlang.

Sungguh aku berterimakasih pada dunia 17 inchi ini, yang membiarkanku menikmati keindahanmu dari sini. Lagi dan lagi.

Hanya aku yang tahu.....

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More