Introduksi oleh Dozan Alfian
Daftar lagu dan kisah dibaliknya oleh Nikodemus Jay
Beberapa tahun lalu ketika saya memulai band saya sendiri (Lex Luthor The Hero), Hafidh Priambodo (drum) mengenalkan saya pada Nikodemus Jay sebagai calon vokalis band yang kami bentuk itu. First impression yang saya tangkap dari seorang Nikodemus Jay saat itu hanya satu: Bangsat ini ugal-ugalan. Haha.
Ya, karena menilik tahun itu (2007), trend yang berlaku di anak muda usia tanggung kala itu adalah pria-pria bercelana pinsil, rambut rapi jali produk rebonding, serta kaos band yang press body. Semua itu tidak ada pada diri Jay. Rambut gondrong berantakan, sepatu butut, jeans belel yang robek, rompi jeans ala biker lengkap dengan ornamen emblem yang -tidak dijahit- dipenitikan langsung ke rompinya. Benar-benar tipikal bocah pembangkang orang tua.
Saat kami memulai band kami, barulah saya hakkul yakin bahwa Jay adalah sosok yang saya butuhkan. Vokal dan gaya penulisan liriknya liar nan begajulan. Maka tidak perlu diragukan lagi, mixtape kali ini banyak dimulai dari genre Hardcore. Ya, saya bilang "dimulai", karena semakin ke belakang, Jay mulai romantis dan menunjukkan sisi lain dari fisik begundalnya :)
Ladies and Gentlemen, please welcome....Nikodemus Jay's Exhibition:
*nb. Ada beberapa track tanpa deskripsi, secara tidak langsung Jay memintamu untuk mendeskripsikan sendiri secara personal dari apa yang kamu dengar. Bahkan yang terdeskripsi pun minim kata-kata. Cheers :)
1. Gallows
– Leeches
Mendengarkan band ini bak berada di antara hooligans
yang sedang mendukung timnya. Namun sayang, sepeninggal vokalisnya, Frank
Carter, yang kemudian digantikan oleh mantan gitaris Alexisonfire, Wade
MacNeil, band ini seperti kehilangan tajinya.
Grey Britain/2008
2. Hang
The Bastard – Snake Charmer
Hellfire Reign/2010
3. The
Ghost Of A Thousand – Moved As Mountains, Dreamt Of By The Sea
Siapa sangka, dua personil band ini kakak - beradik asli
dari Indonesia. Segan.
New Hopes, New Demonstrations/2009
4. Brutality
Will Prevail – Trapped Door Movings Walls
Hardcore yang gelap. Cocok dinikmati sembari menenggak
botol hijau.
Root Of All Evil/2010
5. Kids
Like Us – Streets Of Fire
Sekelompok pemuda dari Florida ini berhasil menggaet
hati saya dengan hardcore selatan mereka.
The Game/2009
6. FC
Five – Dandelions Blues
Jepang punya. Melodius dan enerjik. Tahun ini mereka
mengadakan konser terakhir mereka.
Dandelions Blues/2010
7. Every Time I Die – Ebolarama
Tidak diragukan lagi, influensial saya pertama kali
dalam bermusik dengan sekawanan begundal.
Hot Damn!/2003
8. Santamonica
– Ribbons And Tie
Dalam menjalin suatu hubungan khusus dengan lawan
jenis, kadang tidak perlu peneguhan. Setidaknya itulah yang pernah saya alami
dalam waktu yang cukup lama.
Curiouser And Curiouser/2007
9. TOE
feat Toki Asako – Goodbye
Tidak pernah bosan mendengarkan lagu ini
berulang-ulang kali dalam suasana apapun.
For Long Tomorrow/2009
10. Mian
Tiara – Little Space In Between
Ah, sudahlah…
Memories Of You/2010
11. Maybeshewill
– Red Paper Lanterns
Red Paper Lanterns/2012
12. Adele
– Chasing Pavements
Sukses membuat saya galau pertama kali mendengarnya.
19/2008
13. Camera
Obscura – If Looks Could Kill
Pertama kali diperdengarkan oleh seorang teman yang
bernama Evi di kamar kosnya ketika hujan.
Let's Get Out Of This Country/2006
14. Deftones
– You’ve Seen The Butcher
Chino Moreno belum kehilangan kharismanya.
Diamond Eyes/2010
15. Broken
Social Scene – Backyards
Bee Hives/2004
16. Guano
Apes – Tiger
Bel Air/2011
17. Ra
Ra Riot – Too Dramatic
Too Dramatic EP/2011
18. Taken
By Cars – This Is Our City
Dualist/2011
___________________________________
Follow Jay on twitter @nikodemusjay
Download the whole playlist here
DOZAN ALFIAN
0 comments:
Post a Comment