Betapa saya mendadak terjebak dalam euphoria berlebih saat mendengar kabar bahwa The New Wave Of British Heavy Metal God; IRON MAIDEN akan singgah di Indonesia dalam rangka promo tur album terbaru mereka, The Final Frontier.
Iron MaidenSebenarnya, saya tidak terlalu mengikuti perkembangan band ini. Bahkan jujur saja, saya tidak terlalu menaruh minat pada lagu-lagu mereka yang mungkin bagi saya bahkan agak sedikit absurd (contohnya intro Run To The Hills yang terdengar seperti Rhoma Irama dan Soneta Group-nya sedang beraksi).
Tapi kau bahkan tidak akan bisa memungkiri bahwa mereka adalah living legend yang amat dihormati di belantika musik dunia khususnya scene heavy metal.
Maka sah-sah saja bagi saya untuk "mendadak" The Troopers (mendadak menjadi fans mereka- the troopers adalah sebutan untuk die hard-nya Iron Maiden).
Saya memantau perkembangan berita via Internet dan TV. bahkan saya amat sangat iri sekali pada salah seorang teman saya yang menyempatkan diri datang ke bandara Soekarno-Hatta demi menyaksikan langsung Ed Force One (pesawat milik Iron Maiden, plesetan dari US Air Force One) mendarat dan menurunkan para legenda dari perutnya. Dan yang paling mengagumkan adalah fakta bahwa Bruce Dickinson sendiri yang berada di balik kemudi Ed Force One !
Ed Force OneApa daya, malam saat mereka konser, saya hanya bisa melihat update status teman-teman saya via twitter yang menyaksikan Iron Maiden beraksi di Jakarta. Kesal setengah mati rasanya. sampai-sampai timbul lagi niatan untuk bertindak gegabah dan bertolak ke Bali untuk mengejar ketinggalan.
Tapi lagi-lagi tidak mungkin. Jumat malam saya bertolak ke Yogyakarta dan baru akan kembali ke Surabaya Minggu malam. Lagi-lagi tidak terkejar.
Akhirnya kembali saya harus rela dipanas-panasi oleh sejumlah manusia beruntung yang berkesempatan bersingalong bersama Maiden di Bali lalu mengekspresikannya via twitter.
Sial !
0 comments:
Post a Comment