Introduksi oleh Dozan Alfian
Daftar lagu dan kisah dibaliknya oleh Halim Budiono
Memberikan ruang eksibisi bagi seorang Halim Budiono dan merangkumnya dalam sebuah mixtape dengan jumlah dan durasi yang terbatas sesungguhnya adalah kurang ajar dan minus ewuh-pakewuh budaya Timur. Ibaratnya saya melakukan sebuah tindakan tak senonoh lagi kontra-etika pada sang Begawan Musiklopedia Berjalan tersebut. Betapa tidak, saya mengenalnya secara personal pada tahun 2007 dan sampai saat ini tak hentinya saya dibuat menunduk malu --sembari memasang gesture layaknya bawahan dimarahi atasannya-- karena merasa sejauh apapun pengetahuan musikal saya, selalu saja kalah seribu langkah dari apa yang diketahui Halim. Maka jelas sudah, membatasi sesi eksibisi musikalnya dalam satuan waktu yang dibatasi mungkin hanya akan serupa fenomena gunung es, dimana dibawah puncaknya masih ada banyak bagian yang bisa digali dan diambil ilmunya dan hanya bisa didapat setelah berguru padanya puluhan tahun :D.
Secara pribadi harus saya akui, Halim merubah pandangan saya terhadap musik dan segala macam turunannya. Jika kalian adalah orang-orang yang berkiblat pada musik Barat, maka Halim kebalikannya. Meski tidak menampik pengaruh Barat, Halim beberapa kali berkata pada saya bahwa saat ini gudangnya musik yang berhak menyandang kata 'awesome' dan mempunyai harta karun musikal justru berada di Jepang. Tak heran jika playlistnya banyak menyodorkan band-band Jepang.
Saat kamu mulai jenuh dengan playlist yang berseliweran di pemutar tembang digitalmu, cobalah dengarkan mixtape ini. Selain memberikan perspektif yang berbeda, ini juga menantangmu, siap atau tidak kau menerima perubahan.
Oke, tak perlu banyak cakap, persiapkan telinga anda dan nikmatilah mixtape kali ini. Dear Lads and Lasses, please welcome, Halim Budiono and his mixtape! :
Natsumen - New Summer Boy
(Never Wear Out Your Summer XXX!!! - Topmen/umaTopmen/uma 2006)
Mix canggih post-rock dengan free jazz, lagi-lagi dari Japan, jadi jangan mengira ini campuran ala post-rock Eropa/USA yang mendayu :p this is Japan, always unpredictable!
Salah satu contoh melebur tanpa batas :)
Televon Tel Aviv - Fahrenheit Fair Enough
(Fahrenheit Fair Enough - Hefty!Records/2001)
Album masterpiece dari mereka! Electronic/glitch bercampur noise yang indah!
Fantomas - 04-13-05 Wednesday
(Suspended Animation - Ipecac 2005)
Salah satu proyek supergrup dari Mike Patton, dimana sebuah konsep album dengan tema April 2005, track ini salah satu dari total 30 track yang semua berjudul berdasar tanggal, dari tanggal 1 sampai 30 April ;) Entah apa maksudnya, mungkin supaya mendengar per hari? ;p
Koenji Hyakkei - Tziidall Raszhisst
(Angherr Shisspa - Skin Graft Records 2005)
Band dari Yoshida Tatsuya / Ruins. Kalau Ruins saja sudah kacau seperti itu, untuk Koenji Hyakkei masih menambah kekacauan itu dengan flute dan vokal!
Melt Banana - Type B For Me
(Scratch or Stitch - Skin Graft Records 1995)
Dont ask me, "What is your blood type?", A, B, O, AB.
Lirik dan musik yang singkat, cepat, panik, bising! Awal tahun 2000-an saat pertama kali menemukan dan mendengar mereka. Mendengar musik mereka seperti ingin lompat-lompat sambil terus berteriak-teriak sampai kepala sakit. Seperti khas band-band Japan, selalu menghasilkan musik yang tidak terduga, mereka meledak-ledak dengan lepas, nakal dan liar. Mendengar mereka pertama kali selanjutnya benar-benar merubah pandangan saya tentang musik.
Toe - Our Next Movement
(For Long Tomorrow - White Noise Records 2010)
Salah satu lagu yang saya tunggu-tunggu waktu mereka manggung di Jakarta beberapa bulan lalu, selain I Dance Alone tentunya, tapi sayangnya lagu ini justru tidak di bawakan :( . Post-rock dengan teknikal yang presisi, ini yang membuat saya selalu terkagum-kagum dengan post-rock Japan, mereka menelan influence dari luar dan memuntahkan ide-ide mereka dengan sangat berbeda!
Midori - Swing
(single/bonus DVD - Sony Music Entertainment 2004)
Sudah lama tidak mengikuti perkembangan mereka, kabar terakhir mereka sudah bubar :( Ibarat Melt Banana itu sekolah musik, nah ini junior mereka, meledak-ledak, kadang terdengar setengah matang, kacau, bising, dan sensasational dengan live nya yang brutallll ;) Lagu ini yang ter-catchy dari mereka.
Kashiwa Daisuke - april.#02
(april.#02 - onpa))))) 2006)
Setelah terpana dengan Televon Tel Aviv (Fahrenheit Far Enough) sekian tahun kemudian saya di kejutkan dengan 'menemukan' dia. Yang membuat saya ketagihan untuk selalu mendengar dan haus electronic (glitch?) semacam ini.
The Dillinger Escape Plan - Mullet Burden
(Under The Running Board - Relapse Records 1998)
Lagu mereka ter-chaos, terbrutal dan paling berbahaya! Muncul dalam EP Under The Running Board (1998) dimana saat itu sebagai awal perkenalan mereka dengan Relapse, yang selanjutnya disusul dengan masterpiece full-lenght Calculating Infinity. Tidak cuma musiknya yang menggila, liriknya juga menarik untuk disimak detil dengan penggalan-penggalan yang sulit untuk diikuti. Masih dengan vokalis lama mereka, Dimitri Minakakis yang bagi saya, ini adalah formasi terdahsyat dan terjenius mereka, dan vokalis yang paling pas untuk mereka!
Naked City - NY Flat Top Box
(Naked City - Elektra/Nonesuch 1989)
Proyek John Zorn, pentolan New York Jazz Club (NYJC) yang paling extreme. Mendengar Naked City pertama dari kompilasi Thrash Generation sekitar tahun 91, cuma pada saat itu benar-benar tidak mengerti apa yang mereka mainkan. Yang saya ingat adalah review tentang musik mereka, yang digambarkan seperti TV dengan 70 chanel yang menyala bersamaan/bergantian dengan cepat! Sampai kemudian mendengar full album mereka sekitar tahun 2000-an, dan mereka ini adalah biang keladi dari semua proses brainstorming musik di kepala saya.
Spangle Call Lilli Line - Veek
(Nanae - P-Vine Japan 2002)
Always on the top list! Salah satu band indiepop/electronic paling produktif dari Japan. Dengan selalu khas ala Japan, tak terduga mereka bisa membuat musik seperti itu.
Fredrik Thordendal's Special Defect - Through Fear We Are Unconscious + Death At Both Ends (Sol Niger Within - Ultimate Audio Entertaintment 1997)
2 buah cuplikan (jadi maaf terpotong) dari satu komposisi sepanjang kurang lebih 40 menit, yang dipecah menjadi 29 track, dari mahakarya genius Fredrik Thordendal (Meshuggah/guitars). Album ini dirilis pertama kali tahun 1997, dan sampe sekarang ini tetap menjadi one of the most avant-garde metal releases ever! Komposisi dahsyat yang bertahun kemudian menjadi dasar dari semua band yang menggunakan struktur polyrhythmic / meshuggah-esque, math metal, etc. Album ini mungkin dimainkan oleh alien, sehingga benar-benar mencuri masa depan!
Sieges Even - Repression
(Life Cycle - Steamhammer 1988)
Progressive Metal dari Munich (Jerman), yang sangat mengaggumkan pada tahun 1998 sudah bisa bikin musik sejahat ini ;)
Gism - Good As It Is
(Military Affairs Neurotic - Beast Arts Records 1987)
Banyak disebut campuran Discharge dengan Iron Maiden ;) Lagi-lagi Japan, yang entah kenapa selalu bisa memberi output yang jauh berbeda dengan apa yang mereka serap. Ini mungkin album terbaik mereka, silakan cek Japan punk di era 80-an.
Lethargy - Carborne
(It's Hard to Write with a Little Hand - Dirty Girl Music / Endless Records 1996)
Band New York ini merupakan salah satu biang keladi 'kekacauan' musik sekarang! Meski sudah bubar pada tahun 1999 jejak karyanya bisa diliat di lompatan-lompatan personilnya. Jebolan Lethargy meloncat ke Today Is The Day (In The Eyes Of God / 2009), dan belum cukup, kemudian mendirikan Mastodon... (Drum/Brann Dailor, guitar/Bill Kelliher). Jadi bisa dibayangkan sekarang, mengapa Remission itu album Mastodon yang sangat dahsyat (menurut saya). Dan personil lain, Erik Burke (guitar/voc) juga kemudian meloncat untuk mengisi di band-band seperti Nuclear Assault, Sulaco, Kalibas, Brutal Truth, etc. Saya mengganggap mungkin inilah cikal bakal yang kemudian orang menyebut dengan chaotic or whatever you name it.
Panzerballett - Zickenterror
(Starke Stucke - ACT 2008)
Satu kota dengan Sieges Even, Munich (Jerman) hanya saja musik mereka sangat berbeda. Musik mereka banyak terinfluence macam-macam, dari classic jazz, funk, sampe Meshuggah! Kusus untuk lagu ini mereka jadi seperti Melt Banana yang diperhalus ledakannya, dan jazzy ;)
Virulence - Entrance
(A Conflict Scenario - Morbid Records 2001)
Ini baru intronya ;) tapi dari sini sudah bisa dibayangkan isi albumnya dan band macam apa Virulence ini... Awalnya gara-gara mencoba dengar waktu ditawarin CD nya (sekitar 10 tahun yang lalu), dan baru dengar intro ini saja, saya langsung memutuskan mengambilnya. Shocking! Dan ternyata dugaan saya benar, album yang edan! Oh iya cover album ini juga menjadi salah satu inspirasi untuk mengerjakan cover album Cranial Incisored... (klik disini untuk membaca artikel "Behind the Cover: Cranial Incisored's Lipan's Kinetic")
__________________________________________________
Halim Budiono, gitaris dari Cranial Incisored, Managing Director EAR Magazine/webzine, desainer grafis, kolaborator musikal, kolektor CD/DVD, dan rentetan gelar yang tak bisa saya ingat satu-persatu. Mengabdikan diri sepenuhnya pada musik dan menolak otaknya diracuni substansi negatif apapun bentuknya.
Follow Halim on Twitter @h_elephant
Download the whole playlist here
DOZAN ALFIAN
0 comments:
Post a Comment